Wednesday, April 26, 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MERAWAT PASIEN DENGAN KEADAAN ISOLASI

SOP MERAWAT PASIEN DENGAN KEADAAN ISOLASI

A.  DEFINISI
Suatu tindakan pencegahan dan penfontrolan infeksi nososkomial dengan memperhatikan universal precautions

B.  TUJUAN
Mencegah penyebaran infeksi nososkomial

C. PERSIAPAN ALAT

  1. Gown(skort) 
  2. Masker
  3. Handschoen 


D. Tahap kerja

  1. Tinjau ulang kewaspadaan pasien
  2. Jelaskan isolasi dan kewaspadaan yang perlu terhadap klien,  keluarga dan pengunjung,.  Berikan kesempatan untuk bertanya
  3. Cuci tangan 
  4. Gunakan gown, masker, sarung tangan dan kaca mata Google jika di butuhkan 
  5. Kenakan gown. Pastikan semua gown menutupi semua pakaian. Tarik lengan baju ke bawah ke pergelangan tangan.  Ikatan dengan rapat pada leher dan pinggang.
  6. Pakai sarung tangan sekali pakai.  Jika di pakai dengan gown,  tarik manset ke atas tepi lengan gown
  7. Pakai masker bedah sekeliling mulut dan hidunm ikat dengan rapat. 
  8. Pakai kaca mata Google tepat melingkupi sekeliling wajah dan mata. 
  9. Kaji apakah ALAT-alat tersebut dapat di bawah ke kamar klien
  10. Masuk ke kamar klien.  Atur peralatan dan bahan-bahan (jika peralatan akan di pindahkan dari kamar untuk di gunakan lagi,  Letakkan dalam handuk kertas yang bersih) 
  11. Kaji tanda vital :

  12. Jika peralatan tetap berada dalam kamar,  tetap mengkaji tanda vital sebagai prosedur rutin.  Hindari kontak antara stetoskop atau manset tekanan darah dengan materi yang terinfeksi 

B.  Jika stetoskop akan di gunakan lagi,  bersihkan diafragma dengan alkohol.  Letakkan pada sisi di atas permukaan yang bersih
C.  Harus menggunakan térmométer individual atau sekali pakai
8.berikan obat:
A.  Berikan obat oral dalam bungkusan atau cangkir
B.  Buang bingkisan atau cangkir ke dalam wadah berlapis plastik
C.  Berikan injeksi,  pastikan memakai sarung tangan
D.  Buang spuit dan jarum yang tidak tertutup ke dalam wadah khusu
.  Jika menggunakan spuit yang dapat di gunakan kembali,  buang isi bagian dalam dan jarymnya ke dalam wadah khusus
9. Bantu hyginie
A.  Jaga supaya gown tidak menjadi basah,  bawah waskom untuk cuci tangan dengan posisi jauh dari gown, hindari bersandar pada meja yang bagian atasnya basah
Bantu klien membuka gown,  buang kantung linen kejap air
Ganti linen,  jika menjadi sangat kotor hindari kontak dengan gown,  buang dalam kantung linen khusus
D.  Pasang linen bersih pada tempat tidur dan pasang handuk
E.  Ganti sarung tangan jika menjadi sangat kotor dan nantinya masih membutuhkan perawatan
10. Kumpulan spesimen
A.  Letakkan wadah spesimen diatas handuk kertas yang bersih di dalam kamar mandi klien
B.  Ikuti prosedur pengumpulan spesumen
C.  Pindahkan spesimen ke wadah tanpa mengotori bagian luar wadah.  Letakkan wadah dalam kantung plastik
D.  Periksa label pada kantung spesimen supaya akurat,  kirim ke laboratorium,(label peringatan dapat di gunakan,  bergantung pada kebijakan rumah sakit)
11. Jelaskan pada klien bila anda merencanakan kapan akan kembali ke kamar
12. Buang linen dan kantung sampah jika sudah penuh
A.  Gunakan satu kantung untuk memuat barang yang kotor jika kantung tersebut tahan lembab dan kuat
B.  Ikat kantung dengan rapat pada bagian atas
13. Tambahkan bahan di ruangan sesuai dengan kebutuhan
14. Tinggalkan kami isolasi
A.  Buka google
B.  Buka ikatan gown yan ada di pinggang.  Buka satu sarung tangan dengan meraih manset dan menarik bagian dalam sarung tangan ke bagian luar tangan.  Buang sarung tangan.  Dengan tangan yang tidak memakai sarung tangan,  masukkan hari ke dalam manset sarung tangan yang masih dipakai dan tarik sarung tangan tersebut keluar
C.  Buka tali masker,  jauhkan masker ke dalam wadah sampah
D.  Buka tali gown pada bagian leher,  biarkan gown jatuh.  Keluarkan tangan dari bagian gown pada lipatan bahu dan lipat bagian dengan bagian dalamnya keluar.  Letakkan di kantung cicilan.
E. Cuci tangan
F.  Tinggalkan kamar dan tutup pintu jika perlu

No comments:

Post a Comment