Sunday, April 23, 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MEMASANG SARUNG TANGAN

SOP MEMASANG SARUNG TANGAN

A. DEFINISI 
 suatu tindakan Memasang sarung tangan untuk menjaga kondisi asepsis

B.  TUJUAN 

  1. Mencegah penyebaran infeksi nosokomia
  2. Mencegah penularan penyakit


C.  PERSIAPAN ALAT 
Sarung tangan dengan ukuran yang sesuai

D. CARA KERJA 

  1. Siapkan kemasan sarung tangan steril yang sesuai dengan ukuran 
  2. Lakukan cuci tangan dengan saksama
  3. Buka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan dengan memisahkan dan melepaskan sisi-sisinya
  4. Pegang bagian dalam kemasan dan letakkan pada permukaan yang bersih,  datar tepat di atas siku.  Buka kemasan,  jaga supaya sarung tangan tetap di atas permukaan bagian dalam pembungkus 
  5. Jika sarung tangan tidak di bedaki,  ambil pak bedak dan pakai bedak tipis-tipis pada tangan diatas wastafel atau keranjang sampah
  6. Identifikasi sarung tangan kanan dan kiri.  Setiap sarung tangan memiliki manset kira-kira lebar 5 cm.  Kenakan sarung tangan dominan terlebih dahulu 
  7. Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tengah dari tangan non dominan, pegang tepi dari manset sarung tangan untuk tangan dominan.  Sentuh hanya bagian dalam sarung tangan 
  8. Pakai sarung tangan pada tangan dominan,  biarkan manset dan pastikan manset tidak bertumpk di pergelangan tangan.  Pastikan ibu jari dan jari lainnya berada pada tempat yang tepat
  9. DENGAN tangan yang dominan yang berasurng tangan,  selip kan jari di dalam manset sarung tangan ke dua
  10. Kenakan sarung tangan ke dua pada tangan non dominan.  Jangan biarkan jari tangan dan ibu jari tangan dominan yang bergabung dengan tangan menyentuh setiap bagian  tangan non dominan yang di buka.  Jaga supaya ibu jari tangan non dominan terabduksi ke belakang
  11. Setelah sarung tangan ke dua di Kenakan,  tautan kedua orang angan.  Manset biasanya jatuh ke bawah setelah pemakaian. Pastikan untuk hanya menyentuh daerah yang steril. 


No comments:

Post a Comment