A. DEFINISI
Memasukkan larutan kedalam rectum dan kolon sigmoid. Memasukkan cairan kedalam rectum guna membuang feses ( gas) dari kolon dan rectum.
- HUKNA RENDAH : memasukkan cairan melalui anus sampai kolon desenden.
- HUKNATINGGI TINGGI : memasukkan cairan melalui anus sampai kolon asenden.
- B. TUJUAN
Huknah Rendah
- Meningkatkan defekasi dengan merangsang peristaltic
- Mengosongkan usus sebagai persiapan operasi, kolonskopi
- Tindakan pengobatan
Huknah Tinggi
- Membantu mengeluarkan feses akibat konstipasi atau impaksi fekal
- Membantu defekasi normal sebagai bagian dari program latihan defekasi ( bowel training program)
- Tindakan pengobatan / pemeriksaan diagnostic
C INDIKASI
Konstipasi
Deficit perawatan diri, toileting
Persiapanoperasi
D. PERSIAPAN PASIEN
Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan
E. PERSIAPAN ALAT
- Irrigator lengkap ( irrigator, selang, klem, selang rectal
- Ukuran selang rektal untuk bayi dan anak – anak 10-12 G French, 22-26 G Frenc Untuk dewasa
- Cairan ( air hangat, NaCl 0,9% hangat, air kran, larutans abun)Bayi 150 - 250 cc
- Toddler 250 - 350cc
- Usia sekolah 300 - 500 cc
- Remaja 500 - 750 cc
- Dewasa 750 - 1000 cc
- Bengkok, vaselin / jel
- Beberapa potong kain kassa
- Alas bokong
- Selimut mandi
- Pot / pispot dan tutupnya, air cebok dalam botol, kertas closet atau tissue
- Bangku untuk pot
- Standar untuk irrigator
- Sarung tangan
- Skort
- Sampiran bila perlu
F. CARA KERJA
- Jelaskan prosedur kepada klien
- Tutup ruamgan / pasang sampiran
- Bantu klien pada posisi miring kekiri ( lateral kekiri) untuk huknah rendah dan miring kekanan untuk huknah tinggi dengan lutut kanan fleksi,. Anak – anak pada posisi dorsal rekumben
- Letakkan perlak dibawah bokong
- Pasang selimut mandi, area anal yang kelihatan
- Pasang irrigator set ( irrigator, selang, klem, selang rectal)
- Gantung di standar irrigator
- Tututp klem pengatur
- Masukan larutan ke irrigator sesuai indikasi ( jenis dan diklem lagi )
- Letakkan standaran irrigator dekat klien ( dekat bokong sebelah kanan untuk huknah tinggi dan sebelah kiri untuk huknah rendah)
- Letakkan pispot dekat tempat tidur
- Cuci tangan, pasang sarung tangan dan pasang skort
- Beri pelumas / gel 3-4cm pada ujung selang rectal
- Dengan perlahan regangkan bokong dn cari letak anus, instriksikan klien rileks dengan menghembuskan napas perlahan melalui mulut
- Masukkan selang rectal secara perlahan dengan mengarahkan kearah umbilicus klien, panjang insersi 7,4-10 cn untuk dewasa,5-7,5 untuk anak-anak 2,5-3,5 untuk bayi. Tarik selang dengan segera jika ditemukan obstruksi
- Naikan irrigator secara perlahan sampai pada keitnggian diatas anus (30-45 cm untuk hukanh tinggi dan 30 cm untuk hukanh rendah dan 7,5 cm untuk bayi.
- Buka klem dan alirkan secara perlahan. Waktu pengaliran sesuai dengan pemberian volume cairan ( 1 liter dalam 10 menit)
- Bila klien mengeluh kram, rendahkan irrigator atau klem selama 30 detik, kemudian alirkan kembali secara lambat
- Klem selang setelah larutan habis
- Beritahu klien untuk menahan napas ketika selang ditarik
- Letakkan tissue pada sekitar anus dan Tarik selang anus secara perlahan
- Buang tissue pada bengkok
- Jelaskan pada klien bahwa perasaan distensi adalah normal. Minta klien untuk menahan larutan selama mungkin saat berbaring ditempat tidur, untuk bayi dan anak – anak dengan perlahan pegang kedua bokong selama beberapa menit
- Singkirkan irrigator set dan selang tempat yang sudah disediakan
- Atur posisi terlentang
- Bantu klien ke kamar mandi atau pasang pispot di bawah bokong
- Observasi karakter feses dan larutan ( beritahu klien jagan menyiram toilet sebelum feses di observasi oleh perawat
- Lepaskan perlak dari bawah bokong
- Bantu / anjurkan klien untukb membersihkan daerah anal dengan air hangat dan sabun
- Lepaskan sarung tangan, cuci tangan dan lepaskan skort
- Catat hasil enema pada lembar observasi
bisa dtambahahlan dengan gambar
ReplyDelete