Tuesday, March 28, 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) HUKNAH

SOP HUKNAH

A.  DEFINISI
Memasukkan larutan kedalam rectum dan kolon sigmoid. Memasukkan cairan kedalam rectum guna membuang feses ( gas) dari kolon dan rectum.

  1. HUKNA RENDAH : memasukkan cairan melalui anus sampai kolon desenden. 
  2. HUKNATINGGI TINGGI :  memasukkan cairan melalui anus sampai kolon asenden.


  3. B.  TUJUAN

Huknah Rendah

  1. Meningkatkan defekasi dengan merangsang peristaltic
  2. Mengosongkan usus sebagai persiapan operasi, kolonskopi
  3. Tindakan pengobatan

Huknah Tinggi

  1. Membantu mengeluarkan feses akibat konstipasi atau impaksi fekal
  2. Membantu defekasi normal sebagai bagian dari program latihan defekasi ( bowel training program)
  3. Tindakan pengobatan / pemeriksaan diagnostic


C INDIKASI
Konstipasi
Deficit perawatan diri, toileting
Persiapanoperasi

D.  PERSIAPAN PASIEN
Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan

E.  PERSIAPAN ALAT

  1. Irrigator lengkap ( irrigator, selang, klem, selang rectal
  2. Ukuran selang rektal untuk bayi dan anak – anak 10-12 G French, 22-26 G Frenc Untuk dewasa
  3. Cairan ( air hangat, NaCl 0,9% hangat, air kran, larutans abun)Bayi 150 - 250 cc
  4. Toddler 250 - 350cc
  5. Usia sekolah 300 - 500 cc
  6. Remaja 500 - 750 cc
  7. Dewasa 750 - 1000 cc
  8. Bengkok, vaselin / jel
  9. Beberapa potong kain kassa
  10. Alas bokong
  11. Selimut mandi
  12. Pot / pispot dan tutupnya, air cebok dalam botol, kertas closet atau tissue
  13. Bangku untuk pot
  14. Standar untuk irrigator
  15. Sarung tangan
  16. Skort
  17. Sampiran bila perlu


F.  CARA KERJA

  1. Jelaskan prosedur kepada klien
  2. Tutup ruamgan / pasang sampiran
  3. Bantu klien pada posisi miring kekiri ( lateral kekiri) untuk huknah rendah dan miring kekanan untuk huknah tinggi dengan lutut kanan fleksi,. Anak – anak pada posisi dorsal rekumben
  4. Letakkan perlak dibawah bokong
  5. Pasang selimut mandi, area anal yang kelihatan
  6. Pasang irrigator set ( irrigator, selang, klem, selang rectal)
  7. Gantung di standar irrigator
  8. Tututp klem pengatur
  9. Masukan larutan ke irrigator sesuai indikasi ( jenis dan diklem lagi )
  10. Letakkan standaran irrigator dekat klien ( dekat bokong sebelah kanan untuk huknah tinggi dan sebelah kiri untuk huknah rendah)
  11. Letakkan pispot dekat tempat tidur
  12. Cuci tangan, pasang sarung tangan dan pasang skort
  13. Beri pelumas / gel 3-4cm pada ujung selang rectal
  14. Dengan perlahan regangkan bokong dn cari letak anus, instriksikan klien rileks dengan menghembuskan napas perlahan melalui mulut
  15. Masukkan selang rectal secara perlahan dengan mengarahkan kearah umbilicus klien, panjang insersi 7,4-10 cn untuk dewasa,5-7,5 untuk anak-anak 2,5-3,5 untuk bayi. Tarik selang dengan segera jika ditemukan obstruksi
  16. Naikan irrigator secara perlahan sampai pada keitnggian diatas anus (30-45 cm untuk hukanh tinggi dan 30 cm untuk hukanh rendah dan 7,5 cm untuk bayi.
  17. Buka klem dan alirkan secara perlahan. Waktu pengaliran sesuai dengan pemberian volume cairan ( 1 liter dalam 10 menit)
  18. Bila klien mengeluh kram, rendahkan irrigator atau klem selama 30 detik, kemudian alirkan kembali secara lambat
  19. Klem selang setelah larutan habis
  20. Beritahu klien untuk menahan napas ketika selang ditarik
  21. Letakkan tissue pada sekitar anus dan Tarik selang anus secara perlahan
  22. Buang tissue pada bengkok
  23. Jelaskan pada klien bahwa perasaan distensi adalah normal. Minta klien untuk menahan larutan selama mungkin saat berbaring ditempat tidur, untuk bayi dan anak – anak dengan perlahan pegang kedua bokong selama beberapa menit
  24. Singkirkan irrigator set dan selang tempat yang sudah disediakan
  25. Atur posisi terlentang
  26. Bantu klien ke kamar mandi atau pasang pispot di bawah bokong
  27. Observasi karakter feses dan larutan ( beritahu klien jagan menyiram toilet sebelum feses di observasi oleh perawat
  28. Lepaskan perlak dari bawah bokong
  29. Bantu / anjurkan klien untukb membersihkan daerah anal dengan air hangat dan sabun
  30. Lepaskan sarung tangan, cuci tangan dan lepaskan skort
  31. Catat hasil enema pada lembar observasi

1 comment: